PENERAPAN PEMBIASAAN PROGRAM KERJA DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS IV SD 1 BLUNYAHAN SEWON BANTUL
DOI:
https://doi.org/10.55606/semnaspa.v1i1.78Keywords:
pembiasaan , karakter, penelitian.Abstract
Pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah dewasa ini belum mencerminkan tingkah laku karakter yang diharapkan. Hal ini nampak dari pembiasaan pola tingkah laku siswa kelas IV SD 1 yang belum mencerminkan nilai-nilai solidaritas, kedisiplinan, dan kebangsaan. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan pelaksanaan pembiasaan program kerja di sekolah serta pengaruhnya terhadap pembentukan karakter siswa kelas IV. Responden penelitian adalah 26 siswa dan 13 guru. Fokus penelitian pelaksanaan pembiasaan pendidikan karakter melalui program kerja sekolah dan tingkat karakter anak. Kegiatan pembiasaan yang dilakukan menerapkan budaya antri, doa kebersamaan dalam waktu tertentu, tegur sapa dalam setiap perjumpaan, penyelesaian tugas tepat waktu, memanfaatkan fasilitas sekolah dengan baik. Teknik penelitian dengan angket dan wawancara. Data diolah dengan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana, prasarana, media dan ketentuan peraturan, proses dan pembiasaan telah dilaksanakan guru. Siswa mengungkapkan pembiasaan yang baik telah merubah karakter para siswa, dari perbuatan yang kurang terpuji menjadi pembiasaan yang baik, apabila melakukan hal yang kurang benar segera merubah sikap. Input yang berupa sarana prasarana, alat atau media, kejelasan petunjuk peraturan pembiasaan tersedia sebesar 82,6%. Dalam arti tidak mutlak tersedia. Proses Pembentukan Karakter mencapai 79.71% artinya proses pembentukan karakter meliputi tindakan mengarah pada karakter, melakukan perintah atau petunjuk, keterlibatan pada tugas yang diberikan guru ataupun Kepala Sekolah tidak sepenuhnya dilaksanakan. Output Pembentukan Karakter 83.08% maksudnya adalah setelah selama 5 bulan masa penelitian ternyata tidak semua anak melakukan pembiasaan dengan baik. Masih ada yang menunggu perintah, bukan atas kemauan sendiri melaksanakan. Sedang yg melaksanakan atas kesadaran sendiri mencapai 83,08% Hitungan 26 siswa menunjukkan bahwa 100% siswa berpendapat bahwa peraturan itu perlu untuk pembiasaan pengembangan karakter. Demikian juga dengan 13 guru sebagai responden yang berpendapat pembiasaan harus selalu ditanamkan untuk pembentukan karakter anak sejak dini.