Meningkatkan Kemandirian Dengan Metode Discovery Learning Berbantuan Lkpd Materi Manusia Sebagai Pribadi Fase E Kelas X Sma Negeri 1 Putussibau Kab Kapuas Hulu

Authors

  • Raimundus Aladim SMAN 1 Putussibau
  • Hartutik Hartutik STPKat St. Fransiskus Asisi Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55606/semnaspa.v4i1.374

Keywords:

independence, Discovery Learning, learning achievement

Abstract

There is a problem that firstly students are not actively involved in learning, so they face difficulties in understanding and applying the concepts being taught. Second, there is a mismatch between the learning methods used and the material being taught. And third, in the learning process so far, teachers have not associated the dimensions of the Pancasila Student Profile significantly in learning. So this research aims to:

1) Increasing student independence with the help of the Discovery Learning method on Humans as Persons in Phase E Class X and 2) Student independence with the help of the Discovery Learning method on Humans as Persons in Phase E Class X can achieve the expected targets. This research is a Classroom Action Research which consists of two cycles, each cycle consisting of four stages, namely planning, implementing, evaluating, and reflecting. The research subjects were Catholic students in class X Merdeka 1, totaling 13 people. The results of the study show that 1) Discovery Learning can increase learning independence in material for class X personal creatures of SMA Negeri 1 Putussibau. It can be seen that the average independence from 62.36% increased to 90.11%. 2) Discovery Learning can improve student learning outcomes in class X personal human beings at SMA Negeri 1 Putussibau. It can be seen that 38.5% is proficient, 30.8% proficient and 30.8% competent, increasing to 76.9% proficient, 23.1% proficient and 0% proficient. Thus it can be concluded that the Discovery Learning method is effective in increasing independence and learning achievement.

References

Afandi, M. C. (2013). Model dan metode pembelajaran. Semarang: Unissula, 15-16.

Andriani, R. (2019). Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(1), 80-86.

ARTIANI, L. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan Pendekatan Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) Berbasis Picture. Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung, 21-22.

Atiek, I. A. H. (2023). Sistem Pendidikan Indonesia masih Perlu Banyak Perbaikan. Jakarta. Kompas. https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/06/21/rpjm

Budiastuti, P. N. (2023). Analisis Langkah-Langkah Model Pembelajaran Discovery Learning dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Teks Cerita Inspiratif Kelas IX SMP di Kabupaten Bogor Utara. Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran, 39-45.

Cahyo, A., (2013). Panduan Aplikasi Teori Belajar. Jakarta. PT. Diva Press

Desmita, D. (2009). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Fitriyah, R. W. (2021). Pengaruh Model Discovery Learning dan Kemandirian Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1909-1914.

Hamalik, O., (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Istiana, G. A. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi belajar pokok bahasan larutan penyangga pada siswa kelas xi ipa. Jurnal Pendidikan Kimia, 4(2)., 65-73.

Juniati, N. W. (2017). Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1(1), 20-29.

Kemendikbud. (2013). Pendidikan tentang Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning). Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Kemendikbudristek. (2022). Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

Kemendikbudristek. (2022). Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 008/H/Kr/2022 Tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka.

Kemendikbudristek. (2022). Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 009/H/KR/2022 Tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.

Kinanti, N., Damris, D., & Huda, N. (2021). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berkarakter Realistic Mathematic Education Pada Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Kelas X SMA. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 20-35.

Khasinah, S. (2021). Discovery Learning: Definisi, Sintaksis, Keunggulan dan Kelemahan. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 11(3), 402-413.

Kristyowati, R. (2018). Lembar Kerja peserta didik (LKPD) IPA sekolah dasar berorientasi lingkungan. In Prosiding Seminar dan Diskusi Pendidikan Dasar, 283-284.

Mukaramah, M. K. (2020). Menganalisis Kelebihan dan Kekurangan Model Discovery Learning Berbasis Audiovisual dalam Pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan, 4-5.

Mahmudi, I. A. (2022). Taksonomi Hasil Belajar Menurut Benyamin S. Bloom. Jurnal Multidisiplin Madani, 2(9), 3507-3514.

Nurrita, T. (2018). Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal misykat, 3(1), 171-187.

Prasetyo, A. D. (2021). Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Model Discovery Learning Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 1717-1724.

Pratiwi, F. A. (2014). Pengaruh penggunaan model discovery learning dengan pendekatan saintifik terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 3(7)., 15-16.

Rijal, S. &. (2015). Hubungan antara sikap, kemandirian belajar, dan gaya belajar dengan hasil belajar kognitif siswa. Jurnal Bioedukatika, 3(2), 15-20.

Rohman, A. A. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya motivasi belajar siswa kelas XI. Jurnal At-Taqaddum, 10(1)., 95-108.

Sari, E. N. (2016). Pengaruh model pembelajaran discovery learning dengan mind mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi sel di sma. Unnes Science Education Journal, 5(3), 1403-1404.

Syah, M., 2017. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Zahra, F. A. (2022). Pengembangan LKPD Menggunakan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X SMAN 1 Suliki. Naradidik: Journal of Education and Pedagogy, 1(1), 84-92.

Downloads

Published

2023-08-29

How to Cite

Raimundus Aladim, & Hartutik Hartutik. (2023). Meningkatkan Kemandirian Dengan Metode Discovery Learning Berbantuan Lkpd Materi Manusia Sebagai Pribadi Fase E Kelas X Sma Negeri 1 Putussibau Kab Kapuas Hulu. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN AGAMA, 4(1), 326–338. https://doi.org/10.55606/semnaspa.v4i1.374

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>