Meningkatkan Hasil Belajar Pak Dengan Model Pbl Siswa Fase B Kelas 4 SD Negeri Kestalan Surakarta

Margareta Nataria

doi:10.55606/semnaspa.v5i2.2166

Authors

Margareta Nataria SDN Kestalan Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/semnaspa.v5i2.2166

Keywords:

Problem-Based Learning, Catholic Religious Education, Learning Outcomes, Collaboration

Abstract

This study aims to improve the learning outcomes of Catholic Religious Education (PAK) for 4th-grade students at SDN Kestalan Surakarta using a Problem-Based Learning (PBL) model. The research was conducted in two cycles involving Phase B students. The results indicated a significant improvement in both cognitive learning outcomes and collaborative attitudes. In the first cycle, 33% of students achieved a "proficient" level, which increased to 83% in the second cycle. Additionally, the aspect of collaboration increased from an average of 55% in the first cycle to 84% in the second. These findings suggest that implementing the PBL model not only enhances students' understanding of PAK material but also fosters stronger collaborative skills. Thus, the PBL model can serve as an effective alternative to improve both learning outcomes and character development among students.

References

Ariyani, B., & Kristin, F. (2021). Model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa SD. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(3), 353.

Asmorowati, M. (2021). Implementation of problem based learning (PBL) in Indonesian class 1 elementary school. Social, Humanities, and Education Studies (SHEs): Conference Series, 4(6), 1329–1334.

Bintoro, S. H., Rochmad, & Isnarto. (2021). Model problem based learning dalam perspektif ontologi dan epistemologi filsafat pendidikan matematika. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 4, 223–227.

Dewi, T. A., & Wardani, N. S. (2019). Peningkatan hasil belajar matematika melalui pendekatan problem based learning siswa kelas 2 SD. Jurnal Riset Teknologi Dan Inovasi Pendidikan, 2(1), 234–242.

Fauzi, A. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak. Pahlawan: Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya, 18(2), 18–22.

Jannah, M. M., & Rasyid, H. (2023). Kurikulum Merdeka: Persepsi guru pendidikan anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 197–210.

Kemendikbudristek. (2022). Dimensi, elemen, dan subelemen profil pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Kemendikbudristek, 1–37.

Makbul, M. (2021). Metode pengumpulan data dan instrumen penelitian.

Nurrita, T. (2018). Kata kunci: Media pembelajaran dan hasil belajar siswa. 03, 171–187.

Pranyoto, Y. H. (2018). Revitalisasi pendidikan agama Katolik di sekolah sebagai upaya meningkatkan moralitas anak didik. Jurnal Masalah Pastoral, 6(2), 40–58.

Prasetya, T. I. (2012). Meningkatkan keterampilan menyusun instrumen hasil belajar berbasis modul interaktif bagi guru-guru IPA SMP N Kota Magelang. Journal of Educational Research and Evaluation, 1(2), 106–112.

Risnawati, A., Nisa, K., & Oktaviyanti, I. (2022). Pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V pada tema kerukunan dalam bermasyarakat SDN Wora. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(1), 109–115.

Setiawati, S. M. (2018). "HELPER” Jurnal Bimbingan dan Konseling FKIP UNIPA. Jurnal Bimbingan Dan Konseling FKIP UNIPA, 35(1), 31–46.

Sidiq, U., & Choiri, M. M. (2019). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9). http://repository.iainponorogo.ac.id/484/1/METODE_PENELITIAN_KUALITATIF_DI_BIDANG_PENDIDIKAN.pdf

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: CV Alfabeta.

Tibo, P. (2017). Pengembangan belajar mengajar pendidikan agama Katolik yang kontekstual di sekolah menengah pertama swasta Katolik Kevikepan Ende. Jurnal Masalah Pastoral, 5(1), 1–18.

Unayah, N. (2017). Mutual help activities as social capital in handling of poverty (Gotong Royong sebagai modal sosial dalam penanganan kemiskinan). Sosio Informa, 3(1), 49–58.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301. Jakarta.

Wardani, I. G. A. K. (2000). Hakikat penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas, 1(3), 5–7.

Wicaksana, A., & Rachman, T. (2018). Karakteristik pembelajaran pada kurikulum Merdeka belajar di MI. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952, 3(1), 10–27.

Yusri, A. Z., & Dan, D. (2020). Penelitian tindakan kelas. Jurnal Ilmu Pendidikan, 7(2).