Memaksimalkan Kepribadian Kritis Positif Materi Sifat Gereja (Satu) Model PBL Fase F SMK Theresiana Semarang
DOI:
https://doi.org/10.55606/semnaspa.v4i2.1382Keywords:
Positive Critical Personality, Problem Based Learning, Self-AcceptanceAbstract
This study aims to maximize the positive critical personality of eleventh-grade Culinary 2 students at SMK Theresiana Semarang through the PBL Phase F model on the Church Nature material. The research background reflects the complexity of educational challenges in Indonesia, focusing on academic issues and educational access disparities. A Center of Excellence School such as SMK Theresiana Semarang strives to address these challenges through the Merdeka Curriculum and a vocational education approach based on Christian values.The exploration of the causes of the problem highlights the cognitive, affective, and psychomotor aspects of students. Self-concept understanding is influenced by internal and external factors, while the affective aspect, especially self-acceptance and meaningful life, affects motivation and self-confidence. Psychomotor challenges, such as reluctance to speak in public, are also related to a lack of strong self-acceptance.Recommendations for improvement involve a holistic approach, including emotional support, inclusive learning, wise social media management, and effective guidance. Improving self-acceptance is directed towards building a positive identity, stable self-esteem, and meaningful life motivation. These steps are expected to contribute positively to the critical personality development of students, creating an inclusive and empowering learning environment at SMK Theresiana Semarang.
References
Alison Ledgerwood. Informasi dari paparan sebelumnya tentang bagaimana otak kita memproses informasi yang bersifat negatif dan bias negativitas dalam psikologi sosial.
Arlianti Vita. (2022). Memotivasi Diri Menjadi Pribadi yang Berkualitas. Diakses Rabu, 21 September 2022 dari https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-madiun/baca-artikel/15389/Memotivasi-Diri-Menjadi-Pribadi-yang-Berkualitas.html
Bastaman, H. D. 1995. Integrasi Psikologi dengan Islam Menuju Psikologi Islami. Yogyakarta : Yayasan Insan Khamil & Pustaka Pelajar
Cahyono, A. S. (1). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Di Indonesia. Publiciana, 9(1), 140-157. https://doi.org/10.36563/publiciana.v9i1.79
Carl Rogers. (Informasi dari paparan sebelumnya tentang self concept atau konsep diri).
Coleridge, P. 1997. Pembebasan dan Pembangunan. Yogyakarta : Oxfam & LP4C Dria Manunggal dengan Pustaka Pelajar.
Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Fallon, A., & Engel, C. (2008). Hypertensive disorders of pregnancy. The Practising Midwife, 11(9), 1-27. Diakses 24 Juni 2016 dari https://www.practisingmidwife.co.uk
Humanitas : Indonesian Psychological Journal. Vol. 1 No. 1. Hal 53-63
Hurlock, E. B. 2006. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Kelima. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Inka Dewi Yuniastuti. 2023. Dampak Perubahan Zaman terhadap Perkembangan Sosial Budaya di Indonesia. Kompasiana.com
kumparan.com. (2022, 19 Mei).Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Perilaku Anak. Diakses pada 19 Mei 2022 .dari https://kumparan.com/divaaliviaputri2021/pengaruh-perkembangan-teknologi-terhadap-perilaku-anak-1y6PeOlzeXU/full
Lubabin Nuqul, Fathul. (2005). Pengaruh lingkungan terhadap perilaku manusia: Studi terhadap perilaku penonton bioskop. Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam. 2. 20-34. 10.18860/psi.v0i0.343.
Nurmuhaemin Waode. 2023. Menimbang Kompetensi Baru Guru Indonesia. DetikNews
Nursalim, VP. (2020). Pemahaman Konsep Diri pada Remaja. Jurnal Ilmiah Pendidikan Psikologi, 2(1), 41-50.
Rakhmat, Jalaluddin. (2018). Psikologi Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Rifa’i, A. & Anni, T. 2016. Psikologi Pendidikan. Semaraang: UNNES Press
Rohmah, F. A. 2004. Pengaruh Pelatihan Harga Diri terhadap Penyesuaian Diri pada Remaja.
Sari, E. P. 2002. Penerimaan Diri pada Lanjut Usia Ditinjau dari Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi No.2. Hal 73-88
Tujuan dan Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti – Merdeka Belajar.https://www.cahayapendidikan.com/
Vaterlau, J. M, dkk. 2015. Gettinghealthy: The perceived influence of social media on young adult health behaviors Volume 45, April 2015, Pages 151-157. Computers in Human Behavior. Elsevier
Wuryanto, H., & Abduh, M. 2022. Mengkaji Kembali Hasil PISA sebagai Pendekatan Inovasi Pembelajaran untuk Peningkatan Kompetensi Literasi dan Numerasi. Direktorat Guru Pendidikan Dasar.
R Adinda. 2021. Pengertian Konsep Diri, Karakteristik Self Concept https://www.gramedia.com/best-seller/konsep-diri/
Amir, M. T. 2010. Inovasi Pendidikan melalui Problem Based Learning. Kencana, Jakarta
Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara, Jakarta
Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Alfabeta, Bandung
Hamalik, O. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara, Bandung
Ismail, M. I. (2009). Kinerja dan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran. http://ilyasismailputrabugis.blogspot.com/2009/11/kinerja-dan-kompetensi-guru-dalam.html. Diunduh 23 Februari 2012
Riduwan. 2010. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Alfabeta, Bandung
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Rineka Cipta, Jakarta
B. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta, Bandung
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Kencana, Jakarta
Yonny, Acep, dkk. 2010. Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Familia, Yogyakarta
Vivin Nurul Agustin 2010. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Problem Based Learning (Pbl). Journal of Elementary Education Top of Form
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN AGAMA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.