KONTRIBUSI DIMENSI BUDAYA ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA GURU (Studi Empiris pada Guru SMA Negeri Wilayah Barat Kabupaten Kendal)
DOI:
https://doi.org/10.55606/semnaspa.v3i1.96Keywords:
clan culture, adhocracy culture, market culture, hierarchy culture, kinerja guru.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi dimensi budaya organisasional terhadap kinerja guru. Ada empat dimensi budaya organisasional, yaitu clan culture, adhocracy culture, market culture, dan hierarchy culture. Penelitian dilakukan di SMA Negeri Wilayah Barat Kabupaten Kendal. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru-guru SMA Negeri Wilayah Barat Kabupaten Kendal, yaitu SMA N1 Weleri, SMA N1 Rowosari, SMA N1 Cepiring, dan SMA N1
Gemuh. Jumlah populasi adalah 114 guru. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, yaitu
deskripsi responden dan deskripsi variabel. Selain itu digunakan analisis kuantitatif yang meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji model, uji R2 dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa clan culture berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, adhocracy culture tidak berpengaruh terhadap kinerja guru, market culture tidak berpengaruh terhadap kinerja guru, dan hierarchy culture berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru.