PENGARUH PENATAAN LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP KUALITAS PERKULIAHAN DI STPKAT ST. FRANSISKUS ASSISI SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.55606/semnaspa.v1i1.63Keywords:
kondisi lingkungan hidup, lingkungan hidup STPKat, pengaruh kondisi lingkungan hidup.Abstract
Lingkungan hidup yang ditata secara rapi dan teratur sangat mendukung keberlangsungan kegiatan perkuliahan. STPKat sebagai lembaga pendidikan tinggi dinilai kurang memperhatikan penataan lingkungan hidup dengan baik, sehingga kurang tersedia lingkungan hijau, kurang adanya sirkulasi udara yang baik, masih adanya sampah-sampah di kelas, dan masih digunakannya kapur dalam setiap ruang kelas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penataan lingkungan hidup terhadap kualitas perkuliahan di STPKat St. Fransiskus Asissi Semarang. Fokus penelitian ini adalah persepsi mahasiswa pada kualitas perkuliaan pada kondisi lingkungan hidup di kampus. Data diambil dengan melakukan dengan angket pada mahasiswa dengan populasi 70 orang, dilengkapi dengan observasi dan wawancara mendalam. Data diolah dengan analisis deskriptif.
Hasil angket menunjukkan bahwa 76% mahasiswa menyatakan STPKat telah memiliki penerangan yang baik di ruang kelas, 81% menyatakan bahwa suka kalau mahasiswa tidak merokok, 64% menyatakan STPKat memiliki lingkungan hidup dan tanaman hias yang memadai, 57% menyatakan STPKat belum memiliki ahli tata taman dan tata taman belum dilakukan secara efisien serta belum lengkapnya alat-alat tata taman, 67% menyatakan bahwa kurang adanya tanaman perindang di sepanjang ruangan kelas, 77% menyatakan kurangnya ventilasi udara sehingga kelas yang terletak di lantai dua menjadi terlihat panas dan gersang, Berdasar hasil wawancara menunjukkan bahwa mahasiswa merasa kurang nyaman dengan kondisi lingkungan hidup yang kurang hijau, dan panas serta banyaknya nyamuk. Selanjutnya berdasar observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa gedung STPKat yang terletak di lantai dua dirasa kurang ditata secara efisien dan efektif untuk mengatasi sempitnya lahan dan panasnya. Berdasar hasil penelitian tersebut di atas maka direkomendasikan bahwa untuk menambah kualitas perkuliahan di STPKat perlu penataan lingkungan yang membawa konsekuensi bahwa STPKat hendaknya menambah adanya pegawai tata taman yang dilengkapi fasilitas alat-alat pertamanan untuk membuat lahan yang panas dan sempit menjadi nyaman dan sejuk atau hijau, begitu pula penggunaan kapur diganti dengan white board.