Pentingnya Keterlibatan Aktif OMK Dalam Hidup Menggereja Di Rayon IV Paroki Salib Suci Nias Barat
DOI:
https://doi.org/10.55606/semnaspa.v4i1.380Keywords:
Active Engagement of Catholic YouthAbstract
Based on the initial observations of researchers in carrying out Week End Pastoral (WEP), OMK in Rayon IV Parish of the Holy Cross of West Nias, was very lacking in giving themselves to be involved in church life activities. This is caused by the development of technology that continues to grow and the freedom of parents towards their children. This study aims to find out who OMK is and to find out the active involvement of OMK in church life in Rayon IV West Nias Holy Cross Parish. This study uses a qualitative method. Qualitative research is research that describes social phenomena in accordance with the context that produces descriptive data in the form of written or spoken words from humans and from observable behavior. So through this method the researcher wants to see the overall phenomenon that occurs at the research location. The results of the researchers found that OMK were not actively involved, because parents and local church officials did not pay attention to providing opportunities to be involved in church life. Finally, OMK find their own comfort by freely roaming everywhere, playing online games, sports, and work.
References
Darmawan, Ayub. (2019). “Jadikanlah Murid: Tugas Pemuridan Gereja”. Sekolah Tinggi Teologi Simpson 3(2).
Dede. (2022). “Teknik Pengambilan Sampel Umum dalam Metodologi Penelitian: Literature Review”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH) 1(2).
Firmansyah, Deri. (2022). “Teknik Pengambilan Sampel Umum dalam Metodologi Penelitian”. Pendidikan Holistik (JIPH) 1(2).
Gule, Yosefo. (2021). “Peranan Keluarga sebagai Imam di Tengah-tengah Keluarga”. Universitas Quality Berastagi 4(1).
Dokumen Konsili Vatikan II (1990). Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.
Leo, Firdaus Piga. (2022). “Keaktifan OMK dalam Hidup Menggereja dan Sumbangannya bagi Katekese Umat di Paroki Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin di Masa Pandemi”. Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang 1(1).
Sinaga, Janes. (2021). “Pentingnya Keterlibatan Anggota Jemaat sebagai Seorang Kristen dalam Penginjilan Terhadap Pertumbuhan Gereja”. Teologi Kontekstual dan Pelayanan Kristiani 2(2).
Stevanus, Kalis. (2020). “Karya Kristus Sebagai Dasar Penginjilan di Dunia Non-Kristen”. Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu 3(1).
Artikel Jurnal
Mikaela, dan Sisilia Santi Dey. (2023). “Katekese Orang Muda Katolik: Bersiaplah Menghadapi Perubahan”. Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik, STKPK Bina Insan Samarinda 1(3).
Naita, Risha, dan Martina Dhale. (2021). “Pemahaman dan Sikap Orang Muda Katolik sebagai Murid Yesus di Stasi Santo Petrus Batukarang”. Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia 1(9).
Santesa, Deni, dan Silvester Adinihgra. (2020). “Partisipasi Orang Muda Katolik dalam Kehidupan Menggereja di Paroki Santo Yosef Kudangan”. Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya VI(1).
Zefanya, Maria Frameliza, dan Ronisius. (2021). “Partisipasi Orang Muda dalam Panca tugas Gereja di Stasi Santo Petrus Belayan”. Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia 1(6).
Buku Teks
Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sandjaja, B., dan Albertus Heriyanto. 2006. Panduan Peneliti. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Sugiyana, F. X. (2013). Lingkungan Aktualisasi Hidup Jemaat Perdana di Zaman Modern. Yogyakarta: Kanisius.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.
