Peningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katoik Dan Budi Pekerti  Dengan Model  Problem Based  Learning Materi Manusia Sebagai Citra Allah   Fase D Kelas VII Smp Setya Budi Nanga Pinoh

Petronela Samsunah; Timotius Tote Jelahu; Modestus Haryono

doi:10.55606/semnaspa.v5i2.2261

Peningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katoik Dan Budi Pekerti Dengan Model Problem Based Learning Materi Manusia Sebagai Citra Allah Fase D Kelas VII Smp Setya Budi Nanga Pinoh

Authors

Petronela Samsunah SMP Setya Budi Nanga Pinoh
Timotius Tote Jelahu SMP Setya Budi Nanga Pinoh
Modestus Haryono SMP Setya Budi Nanga Pinoh

DOI:

https://doi.org/10.55606/semnaspa.v5i2.2261

Keywords:

Learning Outcomes, Problem Based Learning

Abstract

This research aims to improve the learning outcomes of grade VII students of SMP Setya Budi Nanga Pinoh for the 2024/2025 school year in the subject of Catholic Religious Education through the application of the Problem Based Learning (PBL) learning model. This type of research is Classroom Action Research (PTK) which is carried out in two cycles with 2 meetings each cycle. Each cycle consists of several stages, namely planning, implementation of actions, observation and reflection. The subject matter discussed was "I am the Unique Image of Allah". The subjects in this study are grade VII students of SMP Setya Budi Nanga Pinoh for the 2024/2025 school year consisting of 28 students. The data collection technique is in the form of test results carried out at the end of cycle I and cycle II, observation results during learning in cycle I and cycle II. The results of the study show that the application of the Problem Based Learning (PBL) learning model can improve the learning outcomes of grade VII students of SMP Setya Budi Nanga Pinoh starting from cycle I and cycle II. In the first cycle, the percentage of student learning completeness was 80%, and in the second cycle, the percentage of completeness reached 100%. The conclusion of this study is that the application of the Problem Based Learning (PBL) learning model can improve the learning outcomes of Catholic Religious Education students in grade VII of SMP Setya Budi Nanga Pinoh.

References

Amir. (2009). Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning). Bandung: Alfabeta.

Carolus Aditya Niuvanto, Sugiyana, & Anselmus Joko Prayitno. (2002). Efektivitas metode problem based learning berbantuan Thinklink pada pembelajaran hybrid siswa kelas X SMA Tarakanita Magelang. Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese Dan Pastoral, 1(1), 21-31.

Damanik, R. U. (2020). Meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Katolik melalui model pembelajaran berbasis masalah. Jurnal Global Edukasi, 4(1), 23-30.

Dato, B. (2021). Penerapan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII A SMP Swasta Katolik Christo Regi Ende. Jurnal Literasi: Pendidikan Dan Humaniora, 6(2), 67-72.

Firdaus, A., Asikin, M., Waluya, B., & Zaenuri, Z. (2021). Problem based learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan matematika siswa. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 13(2), 187-200. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v13i2.871

Ibrahim. (2002). Problem based learning: Konsep dan aplikasinya dalam pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Kamdi. (2007). Problem based learning: Konsep dan aplikasi dalam pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kurniasih, & Berlin. (2015). Kekuatan model problem based learning: Konsep dan implementasi dalam pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Maliasi, Hartono, & Nurani, P. (2023). Upaya meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar kognitif melalui metode teams games tournaments dengan strategi peta konsep pada siswa SMA. Jurnal Profesi Keguruan, 9(3).

RI, K. A. (2021). Modul teori dan pembelajaran Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Tahun Anggaran 2022. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Kementerian Agama RI.

Sanjaya. (2007). Strategi pembelajaran: Berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sudirman. (2014). Hasil belajar: Konsep dan implementasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sudjana. (2001). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Jakarta: Sinar Baru Algesindo.

Tjahaya, L., dkk. (2007). Bukanlah tabula rasa: Papan berlilin kosong atas kertas putih menganga yang berserah diri kepada guru untuk ditulisi apa saja yang dikehendaki pengampunya. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Trianto. (2007). Model-model pembelajaran: Inovatif dan kontemporer. Jakarta: Kencana.

Wicaksana, A., & Rachman, T. (2018). Penerapan model problem based learning dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik untuk memahami materi bunuh diri dan euthanasia di kelas XI Mipa 2 SMA Cahaya Medan tahun pelajaran 2021/2022. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951-952.

Widoyoko, Putro E. (2009). Pengukuran dan evaluasi dalam pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2024-10-07

How to Cite

Petronela Samsunah, Timotius Tote Jelahu, & Modestus Haryono. (2024). Peningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katoik Dan Budi Pekerti Dengan Model Problem Based Learning Materi Manusia Sebagai Citra Allah Fase D Kelas VII Smp Setya Budi Nanga Pinoh. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN AGAMA, 5(2), 2595–2605. https://doi.org/10.55606/semnaspa.v5i2.2261