Peningkatan Motivasi Belajar PAK Melalui Penerapan Problem Based Learnig  Di Fase D     Kelas VII SMP Negeri  2 Amandraya

Jernih Hati Halawa; Yohanes Umbu Lede; Paulus Asriadi

doi:10.55606/semnaspa.v5i2.2239

Authors

Jernih Hati Halawa Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Santo Fransiskus Asisi Semarang
Yohanes Umbu Lede Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Santo Fransiskus Asisi Semarang
Paulus Asriadi Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Santo Fransiskus Asisi Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55606/semnaspa.v5i2.2239

Keywords:

Improvement, Catholic Religious Education, Problem Based Learnig

Abstract

The background that encourages this non-class research is the low learning motivation of grade VII students in Catholic Religion at SMP Negeri 2 Amandraya. The research that has been conducted by the author aims to determine the improvement of Catholic religious education outcomes through learning the Problem Based Learning (PBL) model in 2024/2025. This researcher uses 2 cycle stages, each of which consists of 2 meetings. The conclusion of the study is that through the Problem Based Learning (PBL) model, it can improve the learning outcomes of Catholic religious students in grade VII (Seven). The suggestion from the researcher is that through this Problem Based Learning (PBL) model, hopefully it can make a better contribution to learning in the future.

References

Andriani, R., & Rasto. (2019). Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa (Learning motivation as determinant student learning outcomes). Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(4), 5. Email: rasto@upi.edu. Diakses pada 2 Februari 2024.

Baskoro, L. P. Y. (2012). Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada pelajaran komputer (KK6) di SMK N 2 Wonosari Yogyakarta (Skripsi). Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. https://eprints.uny.ac.id/29935/1/Leonardus%20Baskoro%20Pandu%2006518244005.pdf. Diakses pada 5 September 2024.

Dina, R. H. (2017). Analisis motivasi intrinsik dan ekstrinsik mahasiswa calon guru fisika. Jurnal Kependidikan, 1(2), 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Email: rifatidina@gmail.com. Diakses pada 7 September 2024.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. (2021). Buku siswa pendidikan agama Katolik dan budi pekerti untuk SMP kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang dan Perbukuan.

Lasa. (2009). Metode penelitian. Artikel. http://lasa.blogspot.com. Diakses pada 30 Agustus 2024.

Lukita, D., & Sudibjo, N. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di era pandemi Covid-19. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(1), 3. Email: msluki90@gmail.com. Diakses pada 27 Agustus 2024.

Nawawi, H. (2005). Metode penelitian bidang sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Prihartanta, W. (2015). Teori-teori motivasi. Jurnal Adabiya, 1(83), 2. Email: widayatprihartanta@gmail.com. Diakses pada 9 September 2024.

Suharni. (2021). Upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Bimbingan Konseling Universitas PGRI, 6(1), 5. Email: suharni911@gmail.com. Diakses pada 17 September 2024.