Meningkatkan Hasil Belajar PAKAT dengan Model PBL Fase D Kelas 9 SMPN 4 Tebing Tinggi

Authors

  • Fitri Maria Sinaga SMPN 4 Tebing Tinggi
  • Ansemus Joko Prayitno STPKat Santo Fransiskus Asisi Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55606/semnaspa.v5i2.2134

Keywords:

Improving, Learning Outcomes, Problem-Based Learning (PBL)

Abstract

The low learning outcomes in Catholic religion for 9th-grade students are a problem, and the root of the problem is teachers' propensity to employ a traditional teaching style called lecturing. The researcher tries to apply the PBL approach to enhance learning results. Both qualitative and quantitative descriptive research models are used in this study. SMPN 4 Tebing Tinggi is the research site. The study's findings suggest that applying the PBL approach can enhance students' learning objectives. The fact that learning results improved from cycle 1 to cycle 2 with data showing that in the cognitive aspect, the competent category is at 22.2% and the proficient category at 77.8%. In the affective aspect, the competent category is at 11.1%, and the proficient category is at 88.9%. A similar trend is observed in the psychomotor aspect, with the competent category at 11.1% and the proficient category at 88.9%. The study concludes that the use of the PBL model in learning can enhance the learning outcomes of 9th-grade students. 

References

Alma, B. (2012). Guru profesional. Bandung: Alfa Beta.

Arends, R. I. (2007). Learning to teach (7th ed.). New York: McGraw-Hill.

Ariyanto, M., & dkk. (2018). Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Jurnal Guru Kita (JGK), 2(3), 106-115.

Aswan, Z., Syamsul, & Djamarah, B. (2006). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta.

Dewantara, K. H. (1957). Masalah kebudajaan. Yogyakarta: Madjelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Dokumentasi dan Penerangan KWI. (1995). Katekismus gereja Katolik (R. Hardawiryawa, Trans.). Ende: Percetakan Arnoldus.

Hamalik, O. (2002). Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Asara.

Hasibuan, & Moedjiono. (2004). Proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hendri, N. (2020). Merdeka belajar: Antara retorika dan aplikasi. E-Tech Jurnal, 3(1), 2. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka/. Dikutip pada tanggal 22 Agustus 2024.

Idrus, M., Hamuni, & Reni, W. O. (2020). Model-model pembelajaran inovatif dan efektif: Sesuai kurikulum 2013. Yogyakarta: Penerbit KBM Indonesia.

Kustandi, C., & dkk. (2020). Pengembangan media pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Mairisiska, T., Sutrisno, & Asrial. (2014). Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis TPACK pada materi sifat koligatif larutan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 3(1), 28-37.

Masrinah, E. N., & dkk. (2019). Problem based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis: Prosiding seminar nasional, 1. https://prosiding.unma.ac.id/index.php/semnasfkip/article/view/129

Mudjiono, & Dimyati. (1992). Strategi belajar mengajar. Jakarta: DEPDIKBUD.Mulyasa, E. (2007). Standar kompetensi dan sertifikasi guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, H. E. (2023). Implementasi kurikulum merdeka. Jakarta Timur: Bumi Aksara.

Ngalimun. (2013). Strategi dan model pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Nuryanti, L., & dkk. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 7(2), 155-158. https://www.researchgate.net/profile/Siti-Zubaidah-7/publication/325246731_Analisis_Kemampuan_Berpikir_Kritis_Siswa_SMP/links/5aff9595aca2720ba095f42a/Analisis-Kemampuan-Berpikir-Kritis-Siswa-SMP.pdf

Rusman. (2010). Model-model pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana, N. (2002). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.

Sudjana, N. (2014). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sufyadi, S., Susanti, & et al. (2021). Panduan pembelajaran dan asesmen. Jakarta: Kemdikbudristek.

Trianto. (2010). Model pembelajaran inovatif-progresif: Konsep, landasan, dan implementasi pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

2024-10-04

How to Cite

Fitri Maria Sinaga, & Ansemus Joko Prayitno. (2024). Meningkatkan Hasil Belajar PAKAT dengan Model PBL Fase D Kelas 9 SMPN 4 Tebing Tinggi. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN AGAMA, 5(2), 415–436. https://doi.org/10.55606/semnaspa.v5i2.2134

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.