Analisis Potensi Fraud dalam Pengelolaan Dana Bos di Era Digital: Literatur Review

Authors

  • rahayu musirah Unniversitas Negeri Semarang
  • Rachell Azzatul Arifah Universitas Negeri Semarang
  • Mei Nur Afninda Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55606/mateandrau.v4i2.3095

Keywords:

fraud, dana BOs

Abstract

Abstract. This research was purposes to understand the implementation of digitalization policies in the management of BOS funds with a focus on analyzing the digital system applied to detect fraud. The method used in this study is a literature study. The results of the study explain the potential for fraud in the management of BOS Funds in the digital era through a literature study. The results of the study show that although financial digitalization through systems such as ARKAS, SIAP BOS, and SIPLah have increased transparency and accountability, fraudulent practices still occur in the form of student data manipulation, fictitious procurement, and misuse of funds. The main factors causing this are weak internal supervision, limited human resources, and resistance to technology. Digital systems provide opportunities for real-time reporting and strong audit trails, but their implementation still faces technical and organizational culture challenges. This study emphasizes that the success of digitalization policies is highly dependent on strengthening human resource capacity, system integration, and cross-stakeholder collaboration. Thus, digitalization is an important strategy in minimizing the potential for fraud, but requires continuous strengthening to be effective as a whole.

 

Keywords: BOS Fund Management, Fraud Potential, Digital

 

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam penerapan kebijakan digitalisasi dalampengelolaan dana BOS dengan fokus terhadap analisis sistem digital yang diterapkan untuk mendeteksi fraud. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa studi literatur. Hasil penelitian menjelaskan potensi fraud dalam pengelolaan Dana BOS di era digital melalui studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun digitalisasi keuangan melalui sistem seperti ARKAS, SIAP BOS, dan SIPLah telah meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, praktik kecurangan masih terjadi dalam bentuk manipulasi data siswa, pengadaan fiktif, dan penyalahgunaan dana. Faktor utama penyebabnya adalah lemahnya pengawasan internal, keterbatasan SDM, dan resistensi terhadap teknologi. Sistem digital memberikan peluang pelaporan real-time dan jejak audit yang kuat, namun implementasinya masih menghadapi tantangan teknis dan budaya organisasi. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan kebijakan digitalisasi sangat bergantung pada penguatan kapasitas SDM, integrasi sistem, dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan. Dengan demikian, digitalisasi menjadi strategi penting dalam meminimalkan potensi fraud, namun memerlukan penguatan berkelanjutan agar efektif secara menyeluruh.

 

Kata kunci: Pegelolaan Dana BOS, Potensi Fraud, Era Digital

References

Abubakar, L., & Handayani, T. (2022). Penguatan regulasi: Upaya percepatan transformasi digital perbankan di era ekonomi digital. Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 51(3), 259–270. https://doi.org/10.14710/mmh.51.3.2022.259-270

ACFE Indonesia Chapter. (2017). Survai fraud Indonesia 2016. ACFE Indonesia Chapter.

Alfiani, M. (2021). Komparasi pengelolaan dana BOS sebelum dan pada saat pandemi COVID-19. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi), 5(3), 1927–1941. https://doi.org/10.31955/mea.v5i3.1639

Antarwiyati, P., & Purnomo, R. E. (2017). Motivasi melakukan fraud dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, 21(2), 157–166. https://doi.org/10.20885/jaai.vol21.iss2.art7

antikorupsi.org. (2021, 19 November). https://antikorupsi.org/id/article/

Antoni, J., Candira, D. W. K., Hamengkubuwono, & Istan, M. (2024). Implementasi fraud control plan dalam pengelolaan dana bantuan operasional sekolah. Journal of Islamic Education Management, 10(2), 107–114. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/El-idare

Astuti, W. A., Rahayu, S. K., & Angelina, S. A. (2024). Optimalisasi teknologi digital dan etika dalam pencegahan kecurangan. Jurnal Riset Akuntansi, 16(2), 166–178.

berkas.dpr.go.id. (2021, Desember). https://berkas.dpr.go.id

djpb.kemenkeu.go.id. (2022, 28 Juni). https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/majene/id/data-publikasi/artikel/

Handayani, D. N., Herianti, E., & Priharta, A. (2024). Pengaruh prinsip good governance, proactive fraud audit dan whistleblowing system terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan bantuan operasional sekolah. INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, 4(4), 6130–6151. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.8922

Hartati, T. S. (2016). Pencegahan kecurangan (fraud) dalam pelaksanaan program jaminan kesehatan pada sistem jaminan sosial kesehatan (SJSN) di Rumah Sakit Umum Daerah Menggala Tulang Bawang. Fiat Justisia, 10(4), 605–820. http://jurnal.fh.unila.ac.id/index.php/fiat

Hasan, S. A., Al-Zahra, W. N., Auralia, A. S., Maharani, D. A., & Hidayatullah, R. (2024). Implementasi teknologi blockchain dalam pengamanan sistem keuangan pada perguruan tinggi. Jurnal MENTARI: Manajemen, Pendidikan dan Teknologi Informasi, 3(1), 11–18. https://doi.org/10.33050/mentari.v3i1

Hestina, N. A., & Melinda, D. (2022). Kebijakan kontroversial mengenai Dana BOS 2021. Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan, 7(1), 25–29. https://doi.org/10.47435/jpdk.v7i1.994

Isbandi, A., & Fauzihardani, E. (2025). Pengaruh whistleblowing system dan sistem pengendalian internal terhadap pencegahan fraud dengan moralitas individu sebagai variabel moderasi. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 7(1), 1–15. https://doi.org/10.24036/jea.v7i1.2026

Kurniawan, A. F. (2024). Peran sistem informasi dalam meningkatkan kualitas audit keuangan pemerintah daerah. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 8(1), 936–948. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v8i1.1822

Kurniawan, M. R. (2024). Strategi pendampingan pengelolaan dana bantuan operasional sekolah tepat sasaran sesuai aturan peundang-undangan. RECORD: Journal of Loyalty and Community Development, 1(2), 108–112. https://ejournal.mediakunkun.com/index.php/record│108

Marzali, A. (2016). Menulis kajian literatur. ETNOSIA: Jurnal Etnografi Indonesia, 1(2), 27–36. https://doi.org/10.31947/etnosia.v1i2.1613

Melinda, D., Nurhayati, E., & Purnama, D. (2023). Pengaruh budaya organisasi, pengendalian internal, proactive fraud audit dan whistleblowing system terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan dana BOS. JRKA, 9(1), 196–206.

Prabowo, A., Muhsin, Karpriana, A. P., & Rusliyawati. (2025). Pengaruh sistem pengendalian internal, good corporate governance, ketaatan pelaporan keuangan, dan budaya etis organisasi terhadap pencegahan kecurangan dana BOS dengan moralitas individu sebagai moderasi. Journal of Innovation in Management, Accounting and Business, 4(1), 34–47. https://doi.org/10.56916/jimab.v4i1.1081

Purwatmiasih, F. (2021). Mendeteksi kecurangan pengelolaan dana BOS dengan pendekatan fraud diamond yang dipengaruhi kompetensi dan budaya organisasi dengan kualitas sistem informasi akuntansi sebagai variabel pemediasi. (Naskah tidak menyebut jurnal; perlu dilengkapi jika tersedia).

Putro, R. L., & Najib, M. T. A. (2023). Analisis penerapan sistem informasi akuntansi pada penggunaan dana bantuan operasional sekolah. J-AKSI: Jurnal Akuntansi dan Sistem Informasi, 4(3), 371–379. https://doi.org/10.31949/jaksi.v4i3.6840

Rachman, D. S., & Biduri, S. (2023). Pencegahan fraud di era digital. Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis, 16(2), 392–401. https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakb/

Sabeni, Suherman, U., & Apriliantoni. (2025). Tantangan dan solusi sistem pengelolaan dana pendidikan di era digital. Al-Muaddib: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 7(1), 90–105. https://doi.org/10.46773/muaddib.v7i1.1465

Simanjuntak, M. N., Nafiati, D. A., & Hendaryati, N. (2024). Menuju pendidikan berintegritas: Studi transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BOS. Journal of Education Research, 5(4), 6191–6197. https://doi.org/10.37985/jer.v5i4.1588

Suryanto, S., & Dai, R. R. M. (2025). Digitalisasi pembayaran dalam pengelolaan keuangan publik: Strategi efisiensi dan transparansi. Jurnal Agregasi: Aksi Reformasi Government dalam Demokrasi, 13(1), 96–110. https://doi.org/10.34010/hnta2869

Susanti, P., & Nafi’ah, B. A. (2022). Pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) di SD Negeri Sendangharjo Ngasem Kabupaten Bojonegoro. JPD: Jurnal Pendidikan Dasar, 13(2), 123–132. https://doi.org/10.21009/jpd.v13i2.34167

Downloads

Published

2025-07-04

How to Cite

musirah, rahayu, Rachell Azzatul Arifah, & Mei Nur Afninda. (2025). Analisis Potensi Fraud dalam Pengelolaan Dana Bos di Era Digital: Literatur Review. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA, 4(2), 48–61. https://doi.org/10.55606/mateandrau.v4i2.3095