MENGIDENTIFIKASI PERSEPSI MASYARAKAT PEMULUNG LUBUK MINTURUN KECAMATAN KOTO TANGAH TERHADAP PENDIDIKAN FORMAL WAJIB BELAJAR 12 TAHUN
DOI:
https://doi.org/10.55606/mateandrau.v2i1.301Keywords:
Perception of scavengers, formal education, TPA Lubuk MinturunAbstract
This study aims to determine the perceptions of scavengers towards formal 12-year compulsory education. This case study is at the Lubuk Minturun TPA. This research belongs to the type of qualitative descriptive research. Data collection techniques in this study are observation, interviews, and documentation. As well as data processing using the stages of problem formulation, data collection, data analysis, and report writing. The results of this study indicate that the Lubuk Minturun TPA scavenger community has a negative perception of the 12-year compulsory formal education. It has been found through the results of research that many scavengers do not send their children to school because there is no money. They prefer their children to work to make money. The obstacle faced by scavengers is limited income, which makes it difficult to support education for their children who are 12 years of school.
References
Irma, A. (2022). Persepsi Orang Tua Pemulung Terhadap Pendidikan Anak Di Kelurahan Masale Kota Makassar.Jurnal Predestinasi.
Oktarina, W., Syamsir, M. S., Hadijah, A., Wahyuni, S., & Arianti, P. (2022). Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SLB Permata Bunda Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(2), 240-250.
Qurrotaini, L. (2022). PENDAMPINGAN DAN PEMBINAAN PENDIDIKAN . Universitas Muhammadiyah Jakarta, 3-4.
Shandy, H. D. (2022). Kajian Sosiologi Tingkat Kesadaran Pendidikan pada Masyarakat Kampung . Ilmu Sosial dan Pendidikan (JISIP), 4-6.
Ariati, C. W. (2023). Sosialisasi Pencegahan Anak Putus Sekolah Bagi Anak-Anak Pemulung
Di Kawasan Permukiman Handil Palung Tempat Pengelolaan Akhir Basirih Kota Banjarmasin. Jurnal Pengamdian Masyarakat.
Misnawati, M., Poerwadi, P., Veniaty, S., Nurachmana, A., & Cuesdeyeni, P. (2022). The Indonesian Language Learning Based on Personal Design in Improving the Language Skills for Elementary School Students. MULTICULTURAL EDUCATION, 8(02), 31-39.
Rinto Alexandro, M. M., Misnawati, M. P., & Wahidin, M. P. (2021). Profesi Keguruan (Menjadi Guru Profesional). gue.
Santana, L. N. (2015). Persepsi, Pola Pengasuhan, dan Peran Serta Keluarga Pemulung Tentang Pendidikan Anak Usia Dini (Studi Deskriptif Pada Keluarga Pemulung Dikampung Cibuta Desa Cilame Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP.
Vendriyani.N, H. (2015). PERSEPSI KELUARGA PEMULUNG TENTANG NILAI PENDIDIKAN DI KELURAHAN LIMBUNGAN BARU KECAMATAN RUMBAI PESISIR KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU. Jom FISIP.
Widaty, C. (2021). Penguatan Motivasi Pendidikan Anak Di Lingkungan Keluarga Pemulung Kawasan Handil Palung Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Basirih Kota Banjarmasin. Jurnal Pengabdian Masyarakat.
Taryu, M. D. (2022). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Pemulung Di Tempat Pembuangan Akhir Desa Sibau Hilir Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Pendidikan Geografi dan Pariwisata.
Wicaksono, A. (2019). WAJIB BELAJAR 12 TAHUN REKOMENDASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL (PMUI).
Yasin, I. (2019). PERSEPSI MASYARAKAT PEMULUNG TENTANG PENDIDIKAN FORMAL WAJIB BELAJAR 12 TAHUN.