Strategi Membangun Budaya Positif Untuk Kesuksesan Peserta Didik di SMAN 5 Palangka Raya

Authors

  • Andi Indah Jayanti Universitas Palangka Raya
  • Andia Misy Universitas Palangka Raya
  • Dhani Susilowati Universitas Palangka Raya
  • Misnawati Misnawati Universitas Palangka Raya
  • Olga Dona Retsi Universitas Palangka Raya
  • Patrisia Cuesdeyeni Universitas Palangka Raya
  • Albertus Purwaka Universitas Palangka Raya
  • Linggua Sanjaya Usop Universitas Palangka Raya
  • Devina Putri Universitas Palangka Raya
  • Icha Fina Fanesha Universitas Palangka Raya
  • Ivan Qoriul Amrin Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.55606/mateandrau.v4i1.2994

Keywords:

Culture, Discipline, Success, Learners

Abstract

The culture of the five elite imposes discipline and cultural values upon learners. This study aims to (1) describe the School Culture at SMAN 5 Palangka Raya, (2) describe the Factors Affecting School Culture at SMAN 5 Palangka Raya, (3) describe the School Culture Development Strategy at SMAN 5 Palangka Raya, (4) Describe the Influence of School Culture on the Success of Students at SMAN 5 Palangka Raya. The study USES qualitative descriptive methods. The object of this study is the culture of SMAN 5 Palangka Raya, while the research subject consists of school residents, including teachers, trainees, and staff involved in everyday school life. The result was that SMAN 5 Palangka Raya focused on developing character learners like discipline through activities such as prayer, morning apples, and march lines. It also excelled in achievement, provided full facilities, and offered extracurriculars. Parental leadership, roles, and support play an important role in creating a positive culture. For further development, it needs to be reinforced in positive values, innovative learning methods, extracurriculars, facilities, and parental and child-friendly school programs to create a safe and inclusive environment. These cultures are what led to the success of the elite SMAN 5 Palangka Raya elite trainees to college and service.

References

Andriani, Y. Y., & Adelia, S. C. (2021). Jangjawokan paranti dangdan: Rahasia pesona gadis desa Karangjaya Kabupaten Pangandaran. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(2), 58–71.

Arifin, S. (2023). Solidaritas komunitas manusia silver dalam mempertahankan hidup dan ekonomi keluarga di persimpangan lampu merah Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(2), 34–48.

Astuti, I. I., & Lestari, S. N. (2022). Nilai-nilai dan makna simbolik upacara Kirab 1 Syura di Loka Muksa Sri Aji Joyoboyo. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 79–90.

Bogdan, R., & Taylor, S. J. (1989). Relationships with severely disabled people: The social construction of humanness. Social Problems, 36(2), 135–148.

Hamid, A., Ritonga, S., & Nst, A. M. (2024). Kearifan lokal Dalihan Na Tolu sebagai pilar toleransi beragama pada masyarakat Tapanuli Selatan. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 13(1), 132–143.

Hamzah B. Uno, & Mohamd, N. (2017). Belajar dengan pendekatan PAILKEM (Cet. VII). Bumi Aksara.

Handoko, Y. H. Y. (2023). Disiplin dan nilai-nilai religius dalam membentuk perilaku tangguh dan tanggung jawab. Indonesian Journal of Islamic Religious Education, 1(2), 201–212.

Handoko, Y., Wijaya, H. A., & Lestari, A. (2024). Metode penelitian kualitatif: Panduan praktis untuk penelitian administrasi pendidikan. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Karliani, E., Mustika, M., Triyani, T., & Tardimanto, Y. (2022). Penguatan nilai sosial spiritual melalui poster bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kota Palangka Raya.

Misnawati, M. P., & Anwarsani, S. P. (2000). Teori struktural Levi-Strauss dan interpretatif simbolik untuk penelitian sastra lisan. GUEPEDIA.

Misnawati, M., Maysani, D., Diman, P., & Perdana, I. (2022). Keindahan bunyi sebagai identitas kultural masyarakat Dayak Maanyan dalam sastra lisan Tumet Leut. Drestanta Pelita Indonesia Press.

Misnawati, M., Poerwadi, P., Anwarsani, A., Nurachmana, A., & Diplan, D. (2021). Representation of cultural identity of the Dayak Ngaju community (Structural dynamic study). JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 7(4), 690–698.

Nizary, A. M., & Hamami, T. (2020). Budaya sekolah. At-Takfir, UIN Sunan Kalijaga.

Pengelola Web Kemdikbud. (2018, May). Kemendikbud: Sistem zonasi mempercepat pemerataan di sektor pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/05/rumah-kunci-sukses-pola-asuh-anak

Poerwadi, P., & Misnawati, M. P. Deder dan identitas kultural masyarakat Dayak Ngaju. GUEPEDIA. (Catatan: Tidak ditemukan tahun dan format lengkap; mohon lengkapi informasi)

Poerwadi, P., Misnawati, M., & Sari, F. M. (2023). Literary phenomenology in Ngaju Dayak folklore. Journal of World Science, 2(2), 261–277.

Risna, R., Dahlia, I., & Edi, S. (2020). Analisis implementasi kebijakan zonasi dalam pemerataan pendidikan. Jurnal Mappesona, 3(1). (Catatan: Mohon tambahkan halaman jika tersedia)

Said, A. (2018). Kepemimpinan kepala sekolah dalam melestarikan budaya mutu sekolah. EVALUASI: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 257–273.

SMA Negeri 5 Palangka Raya. (n.d.). Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://sman5palangkaraya.sch.id/

Yusriya, I. (2021). Upaya guru dalam melestarikan nilai kebudayaan lokal melalui mata pelajaran IPS tahun 2019/2020. Heritage, 2(2), 175–192.

Downloads

Published

2025-05-07

How to Cite

Andi Indah Jayanti, Andia Misy, Dhani Susilowati, Misnawati Misnawati, Olga Dona Retsi, Patrisia Cuesdeyeni, … Ivan Qoriul Amrin. (2025). Strategi Membangun Budaya Positif Untuk Kesuksesan Peserta Didik di SMAN 5 Palangka Raya. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA, 4(1), 12–24. https://doi.org/10.55606/mateandrau.v4i1.2994