Analisis Yuridis Terhadap Kasus Ilegal Logging Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2009

Authors

  • Marsha Firstya Alexandra Universitas 17 Agustus 1945, Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55606/mateandrau.v3i2.2898

Keywords:

Juridical Analysis, Illegal Logging, Law No. 32 of 2009

Abstract

This study employs normative legal methods to evaluate the case of illegal logging involving Munsiram, Defendant Marno Bin Junaidi, and other parties in the Central Java region. The analysis reveals that their actions violate the law and environmental protection principles. Through the examination of court decision Number 379/Pid.B/LH/2023/PN TJK, it is evident that the court applied the key principles outlined in Law No. 32 of 2009 on Environmental Protection and Management. Additionally, this research identifies the contributing factors to illegal logging, such as infrastructure issues, low-quality human resources, and involvement of authorities. Recommended measures to address this issue include strengthening law enforcement, empowering communities, increasing transparency, and developing economic alternatives. In conclusion, firm and sustainable law enforcement is necessary to tackle illegal logging and protect the environment.

References

Aderiswanto, R. (2024). Tindakan Hukum Terhadap Kasus Pembalakan Liar di Hutan Riau. Jurnal Penegakan Hukum dan Lingkungan, 2(1), 26-34.

Alfikri. (2021). Kebijakan Penghapusan Sanksi Pidana Terhadap Tindak Pidana Lingkungan Hidup dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Eksekusi, 3(1), 1-17.

Anis, M., Rahman, S., Arsyad, N. (2022). Penegakan Hukum Tindak Pidana Kehutanan Bidang Illegal Logging Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPPHLHK) Wilayah Sulawesi. Journal of Lex Philosophy, 3(2), 375-392.

Astriyadi, A.P., Munandar, T.I. (2024). Proses Penyidikan Terhadap Illegal Logging: Studi Kasus Polres Batanghari. Jurnal Hukum Pidana Indonesia, 1(1), 51-66.

Dikir, D., Amajihono, K. D. (2023). Analisis Hukum Pertanggungjawaban Pidana dalam Tindak Pidana Illegal Logging. Jurnal Panah Keadilan, 2(2), 1-6.

Disyahputra, A. (2024). Pencegahan Tindak Pidana Illegal Logging Hutan Lindung yang Tersebar di Kabupaten Asahan. Journal of Science and Social Research, 7(1), 124-129.

Disyahputra, A. (2024). Pencegahan Tindak Pidana Illegal Logging Hutan Lindung yang Tersebar di Kabupaten Asahan. Journal of Science and Social Research, 7(1), 124-129.

Fahriza, H. (2020). Politik Hukum dalam Pembaharuan Sistem Hukum Pidana Lingkungan dan Dampaknya Terhadap Penegakan Hukum Tindak Pidana Lingkungan Hidup. Jurnal Hukum dan Kemasyarakatan Al-Hikmah, 1(1), 106-121.

Kusuma, D.P.R.W., Yanuari, F.S., & Pratama, R.I.F. (2022). Urgensi Integrasi Biaya Pemulihan Lingkungan dalam Sanksi Pidana Denda. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 8(2), 287-309.

Mudzalifah, M., & Priyana, P. (2020). Implikasi Regulasi Tindak Pidana Illegal Logging Terhadap Kelestarian Lingkungan Hidup Ditinjau dalam Perspektif Hukum Lingkungan. AJUDIKASI: Jurnal Ilmu Hukum, 4(2), 141-154.

Mujetahid, A., Nursaputra, M., Soma, A.S. (2023). Monitoring Illegal Logging Using Google Earth Engine in Sulawesi Selatan Tropical Forest, Indonesia. Forests, 14, 652.

Mutolib, A., Yonariza, Y., Rahmat, A. (2024). Abnormality in Optimal Forest Management by Indigenous People in Deforestation. Global Journal of Environmental Science and Management, 10(1), 405-418.

Nasrullah, N. (2023). The Role, Obstacles, and Challenges of the Forestry Police in the Pesapa FMR’s Work Area. SIGn Jurnal Hukum, 5(2), 340-355.

Navirio, P.J., & Santoso, W.Y. (2022). Refleksi Kritis Terhadap Konsep Keadilan Restoratif dalam Penanganan Tindak Pidana Lingkungan Hidup di Indonesia. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 8(2), 263-286.

Nijman, V. (2024). The Illegal Trade in Rosewood in Indonesia. European Journal of Forest Research, 143, 1047-1055.

Pratiwi, K. T., Kotijah, S., & Apriyani, R. (2021). Penerapan Asas Primum Remedium Tindak Pidana Lingkungan Hidup. SASI, 27(3), 363-375.

Rachmat, N. A. (2022). Hukum Pidana Lingkungan di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesia Law Journal, 2(2), 188-209.

Ratnasari, J., & Chodijah, S. (2020). Kerusakan Lingkungan Menurut Sains dan Ahmad Mustafa Al-Maraghi: Studi Tafsir Al-Maraghi Pada Surat Al-Rum Ayat 41, Al-Mulk Ayat 3-4 dan Al-A’raf Ayat 56. Jurnal Ilmu Al-Quran dan Tafsir, 5(1), 121-136.

Rondo, P. A. M. (2022). Quo Vadis Penegakan Hukum: Kewenangan Pemerintah Terhadap Lingkungan Hidup dalam Kasus Illegal Logging di Indonesia. Jurnal Syntax Transformation, 3(4), 532-537.

Tumangger, S., Arnita, & Iskandar, H. (2024). Kewenangan Dinas Kehutanan dalam Menanggulangi Tindak Pidana Illegal Logging (Studi Penelitian Dinas Kehutanan Kabupaten Pakpak Bharat). Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 1(6), 326-331.

Yudha, R. F., & Marpaung, L. A. (2024). Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penebangan di Kawasan Tanpa Perizinan Berusaha (Studi Putusan Nomor: 379/Pid.B/LH/2023/PN TJK). JLEB: Journal of Law Education and Business, 2(1), 128-129.

Downloads

Published

2024-12-27

How to Cite

Marsha Firstya Alexandra. (2024). Analisis Yuridis Terhadap Kasus Ilegal Logging Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2009. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA, 3(2), 332–350. https://doi.org/10.55606/mateandrau.v3i2.2898