ANALISIS PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA PADA NOVEL “KATA” KARYA RINTIK SEDU & IMPLEMENTASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Authors

  • Khairu Zahra Nasution a:1:{s:5:"en_US";s:24:"Universitas Negeri Medan";}
  • Achmad Yuhdi Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.55606/mateandrau.v2i1.276

Keywords:

Kata Kunci: Prinsip Kesantunan, Novel Kata, Tuturan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip kesantunan yang terkandung dalam novel “Kata” karya Rintik Sedu, dan implementasinya bagi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang lebih bersifat deskriptif, data yang terkumpul berbentuk kata-kata, sehingga tidak menekankan pada angka. Objek penelitian pada penelitian ini merupakan bentuk pematuhan dan pelanggaran kesantunan berbahasa yaitu diantaranya maksim kearifan, kedermawanan, pujian, kerendahan hati, kesepakatan, dan simpati. Subjek pada penelitian ini adalah novel Kata karya Rintik Sedu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi pustaka, yaitu pengumpulan data dengan melakukan penelaahan terhadap buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan. Teknik analisis yang digunakan oleh peneliti adalah teknik analisis deskriptif, yaitu dimulai dengan menyiapkan data yang sudah dicatat,  mengorganisasikan data sesuai maksim kesantunan menurut Leech dan terakhir menyajikan data dalam bentuk tabel dan  pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 69 tuturan yang mengandung prinsip kesantunan berbahasa dengan menggunakan teori meurut Leech. 64 tuturan yang mengandung prinsip kesantunan meliputi : maksim pujian sebanyak 18, maksim kedermawanan sebanyak 20, maksim kebijaksanaan sebanyak 14, maksim kesepakatan sebanyak 6, maksim kesederhanaan 4, dan maksim kesimpatian sebanyak 7.

References

Baryadi, Praptomo. 2005. “ Teori Sopan Santun Berbahasa” dalam Pranowo, dkk.

Fadillah, H.,dkk. (2022). Tokoh dan Penokohan dalam Novel Kata Karya Rintik Sedu. Jurnal Bastra, 7(4) 548-555.

Gumilar,F. (2022). Kajian Psikologi Sastra dan Nilai Pendidikan karakter dalam Novel Kata Larya Rintik Sedu Serta Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar di SMA. Jurnal Artikula, 5(1) 1-15.

Inderasari,E., Ferdian, A., & Hilmy, M.(2018). Strategi Komunikasi dalam Kesantunan Berbahasa Komunikasi Antarsantri Pondok Pesantren Al-Hikmah Sukoharjo. Semiotika, 19(1), 57 – 66.

Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia.

Muhlason, M.(2021). Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Kata Karya Rintik Sedu. Jurnal Simki Pedagogia, 4(1) 179-187.

Nisa, M.,dkk,(2021). Bentuk Kesantunan Turuan Pendidikan Dengan Peserta Didik Dalam Interaksi Pembelajaran. KREDO:Jurnal Ilmiah Bahasa dan sastra, 4(2) 311-328.

Oktaviani, D.,dkk (2020). Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel kata Karya Rintik Sedu. Prosiding Seminar nasional PBSI-III Tahun 2020.

Rahardi, Kunjana. 2010. Pragmatik; Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Resmiati, Maya. (2020). Humanisme dalam Novel kata Karya Rintik Sedu. Jurnal Diksatrasia, 4(2) 69-76.

Safira, S.D & Yuhdi, A. (2022). Analisis Kesantunan Berbahasa dalam Film Ali dan Ratu-Ratu Queens Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Jurnal Bahasa & Sastra Indonesia, 2(1) 35-51.

Sedu, Rintik. 2019. KATA. Jakarta: Gagasmedia

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suryaman, Maman. (2010). Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Sastra. Cakrawala pendidikan.

Titania, T. 2020. Analisis Perkembangan Kepribadian dan Konflik Tokoh dalam Novel Kata Karya Rintik Sedu. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Islam Riau: Pekan Baru.

Downloads

Published

2023-07-03

How to Cite

Nasution, K. Z., & Achmad Yuhdi. (2023). ANALISIS PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA PADA NOVEL “KATA” KARYA RINTIK SEDU & IMPLEMENTASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA . PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA, 2(1), 272–285. https://doi.org/10.55606/mateandrau.v2i1.276