Representasi Konflik Sosial Orde Baru dalam Novel Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori

Authors

  • Luna Anastasyia Aisyah SMA Adzkia Islamic School
  • Santi Puspasarie SMA Adzkia Islamic School
  • Mega Fiyani SMA Adzkia Islamic School

DOI:

https://doi.org/10.55606/mateandrau.v3i2.2353

Keywords:

social conflict, novel, literary sociology, new order

Abstract

"The representation of the New Order conflict in the novel Laut Bercerita by Leila S. Chudori." is the working title of the study that intends to elucidate the social problems addressed in Chudori's work. Leila S. Chudori's Laut Bercerita serves as the basis for this qualitative descriptive study. Perform data analysis in accordance with the problem statement and draw conclusions from the findings. According to the study's findings, Laut Bercerita is rife with social conflicts, including those between political factions, groups, and classes, as well as amongst characters themselves. When people whose land is seized do not get justice, it leads to conflict among disadvantaged groups, as this book demonstrates. Subsequently, the novel's political battle delves into the New Order government, which leads individuals to seem to oppose the politics of that era, as well as the class struggle affecting the masses. Disagreements over the Blue Sea protagonist and the intellectuals might lead to a variety of societal problems. The government is willing to punish those who refuse to conform to the New Order, but the people who are compelled to do so have different interests. Next, the New Order era's profound societal changes that provided a snappy explanation of people's daily lives.

References

Afriliana, V. A., Umaya, N. M., & Handayani, P. M. (2023). Nilai moral dalam novel A untuk Amanda karya Annisa Ihsani sebagai pembentuk karakter bagi peserta didik SMA melalui pembelajaran sastra. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(2), 183-192.

Aji, M. S., & Arifin, Z. (2021). Kritik sosial dalam novel Orang-orang Oetimu karya Felix K. Nesi serta relevansinya sebagai bahan ajar di SMA: Tinjauan sosiologi sastra. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(2), 72-82.

Alfiyah, A., Usop, L. S., Misnawati, M., Nurachmana, A., & Diman, P. (2023). Nilai-nilai religius dalam novel Buya Hamka karya Ahmad Fuadi. Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora, 1(1), 184-200.

Andani, N. S., Raharjo, R. P., & Indarti, T. (2022). Kritik sosial dan nilai moral individu tokoh utama dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 21-32.

Andriyana, D. N., & Mubarok, Z. (2020). Konflik sosial dalam novel Tan karya Hendri Teja melalui teori konflik Lewis A. (t.p.). Diakses tanggal 26 November 2023.

Chudori, L. S. (2017). Laut Bercerita. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Damono. (1978). Sosiologi sastra: Sebuah pengantar ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Budaya.

Fatony, A. D. (2022). Analisis nilai budaya dalam novel Sang Keris karya A. Panji Sukma (Doctoral dissertation, STKIP PGRI Pacitan). https://core.ac.uk/download/pdf/287170506.pdf Diakses tanggal 23 November 2023.

Irwandi, & Chotim, E. R. (2017). Analisis konflik antara masyarakat, pemerintah, dan swasta. JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 7(2), 24-42. Diakses tanggal 07 Desember 2023.

KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

Misnawati, M. (2023). Melintasi batas-batas bahasa melalui diplomasi sastra dan budaya: Crossing language boundaries through literary and cultural diplomacy. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 18(2), 185-193.

Misnawati, M., Purwaka, A., Nurachmana, A., Cuesdeyeni, P., Christy, N. A., Ramadhan, I. Y., ... & Jumadi, J. (2024). Bahasa Indonesia untuk keperluan akademik era digital. Yayasan DPI.

Muhammad, H. I. (2017). Aspek moral dalam novel Aku Tak Marah karya Djokololeno: Sebuah tinjauan sosiologi sastra (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro). http://eprints.undip.ac.id/56408/1/Jurnal_Muhammad_Haikal.pdf Diakses tanggal 19 Desember 2023.

Nurhaliza, S. (2023). Analisis penggunaan gaya bahasa dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori. IKIP Siliwangi, 4(3), 35. Diakses tanggal 24 November 2023.

Palilingan, R. A. (t.th.). BAB 3 ARIABEL. Metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif. Diakses tanggal (t.p.).

Pangemanan, J. (2023). Sastra adalah, tujuan, jenis, fungsi, dan contoh. Diakses dari: https://mediaindonesia.com/humaniora/579261/sastra-adalah-pengertian-tujuan-jenis-fungsi-dan-contoh. (t.p.) Diakses tanggal 07 Desember 2023.

Simbolon, D., et al. (2022). Analisis nilai-nilai religius, moral, dan budaya pada novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijk karya Hamka serta relevansinya sebagai bahan ajar sekolah menengah atas. Jurnal Basataka (JBT), 5(1), 50-61. (t.t.) Diakses tanggal 07 Desember 2023.

Suwardo, F. X. (2014). Latar, tema, amanat, dan kritik sosial dalam novel “86”. Madasari, O. Widya Warta: Jurnal Ilmiah Universitas Katolik Widya Mandala Madiun, 38(02), 203-218.

Syukur, S. A. (2021). Kajian sosiologi sastra dalam novel Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono dan pemanfaatannya sebagai video pembelajaran novel di SMA (Doctoral dissertation, Tadris Bhs. Indonesia IAIN Syekh Nurjati Cirebon). https://repository.syekhnurjati.ac.id/5601/3/BAB%20II.pdf Diakses tanggal 07 Desember 2023.

Viranda, D. (2022). Representasi perundungan (bullying) dalam novel Teluk Alaska karya Eka Aryani (pendekatan sosiologi sastra) (Doctoral dissertation, IKIP PGRI Pontianak). Diakses tanggal 19 Desember 2023.

Wiyatmi. (2013). Sosiologi sastra: Teori dan kajian terhadap sastra Indonesia. Jakarta: Kawan Publisher.

Published

2024-10-17

How to Cite

Luna Anastasyia Aisyah, Santi Puspasarie, & Mega Fiyani. (2024). Representasi Konflik Sosial Orde Baru dalam Novel Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA, 3(2), 72–90. https://doi.org/10.55606/mateandrau.v3i2.2353