Deiksis Waktu dan Tempat dalam Novel Tentang Kamu Karya Tere Liye serta Implikasinya terhadap Materi Pembelajaran Teks Cerita Pendek di SMP
DOI:
https://doi.org/10.55606/mateandrau.v3i1.1974Keywords:
Deixis, Novel, PragmaticsAbstract
The purpose of this study is to describe (1) the form of time deixis found in the novel Tentang Kamu by Tere Liye, (2) the form of place deixis found in the novel Tentang Kamu by Tere Liye, (3) the function of time deixis contained in the novel Tentang Kamu by Tere Liye, (4) the function of place deixis contained in the novel Tentang Kamu by Tere Liye, and (5) its implications for learning short story texts in junior high schools. This research is descriptive research using a qualitative approach with content analysis techniques. The data source in this research is the novel Tentang Kamu by Tere Liye. The data in it is in the form of words and phrases that contain elements of time and place deixis. The results of this research indicate the use of time and place deixis in the novel Tentang Kamu by Tere Liye. The form of time deixis is a word or phrase that refers to the time when an event occurs in a speech or story. Place deixis refers to the place referred to by the speaker or the place contained in the story. The function of time deixis is to indicate the time information of a speech or story which shows the past, present, and the future. The function of place deixis is to indicate the place of a speech or story which indicates a place close to the speaker, quite far from the speaker, and far from the speaker. The research has implications for learning short story texts KD 3.6 examining the structure and linguistic aspects of short stories read or heard in junior high school class IX.
References
Ansiska, M., Lasmono, D., & Wartiningsih, A. (2013). Penggunaan deiksis persona dan tempat dalam novel Supernova 1 karya Dee. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 3(3).
Chaer, A. (2007). Linguistik umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Emilda, E., Mahsa, M., & Khairani, S. H. (2022). Analisis penggunaan bentuk deiksis dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy. Jurnal Serambi Ilmu, 23(1), 59-77.
Imelda, R. (2021). Deiksis dalam novel Halimun Seberkas Cahaya di Tanah Dayak karya Rina Tri Handayani. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 4(4), 634-641.
Keraf, G. (1997). Komposisi: Sebuah pengantar kemahiran bahasa. Flores: Nusa Indah.
Kesumawardani, P. (2017). Deiksis persona, tempat, dan waktu dalam novel Pulang karya Tere Liye (Kajian pragmatik) dan relevansinya dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Yogyakarta.
Lestari, S. R. (2018). Pemakaian deiksis pada tajuk rencana surat kabar harian Riau Pos (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).
Liye, T. (2017). Tentang kamu. Depok: PT Sabak Grip Nusantara.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nababan, P. W. J. (1987). Ilmu pragmatik (Teori dan penerapannya). Jakarta: P2LPTK.
Nurgiyantoro, B. (2015). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Purhantara, W. (2010). Metode penelitian kualitatif untuk bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Purwo, B. K. (1984). Deiksis dalam bahasa Indonesia. Jakarta: PT Balai Pustaka (Persero).
Putrayasa, I. B. (2014). Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rivera, O., Poerwadi, P., Purwaka, A., Diman, P., Juniarti, J., Yurika, Y., & Prihartini, I. (2023). Analisis deiksis dalam novel Origami Hati karya Boy Candra dan implikasinya terhadap pembelajaran teks cerita pendek di SMP. Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan dan Bahasa, 1(2), 245-256.
Saleh, S. (2017). Analisis data kualitatif. Bandung: Pustaka Ramadhan.
Sibarani, R. (1992). Hakikat bahasa. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Sitorus, G. P., Poerwadi, P., Asi, Y. E., Misnawati, M., & Christy, N. A. (2023, April). Bentuk dan fungsi deiksis dalam novel Edensor karya Andrea Hirata serta implikasinya terhadap pembelajaran novel di SMA. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya (Vol. 2, No. 1, pp. 01-14).
Sudaryat, Y. (2009). Makna dalam wacana. Bandung: Yrama Widya.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunarwan, E., Rohmadi, M., & Anindyarini, A. (2014). Analisis deiksis dalam cerpen siswa kelas X SMA Negeri 1 Karanganyar. Basatra: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 2(3), 1-10.
Tarigan, H. G. (2013). Berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: CV Angkasa.
Tohang, V. M., Poerwadi, P., Purwaka, A., Linarto, L., & Misnawati, M. (2023). Campur kode dalam percakapan komunitas mahasiswa di Asrama Lamandau dan implikasinya terhadap pembelajaran cerpen siswa SMA kelas XI. Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora, 1(1), 153-168.
Trianto, A., Harsiati, T., & Kosasih, E. (2018). Buku siswa bahasa Indonesia kelas IX SMP/MTs edisi revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Usop, L. S., Perdana, I., Poerwadi, P., Diman, P., & Linarto, L. (2021). Campur kode dalam iklan penawaran barang di forum jual beli online Facebook Kota Palangka Raya (Kajian sosiolinguistik). Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(2), 18-31.
Waruwu, T. K. Y., Isninadia, D., Yulianti, H., & Lubis, F. (2023). Alih kode dan campur kode dalam konten podcast Cape Mikir With Jebung di Spotify: Kajian sosiolinguistik. Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(2), 115-123.
Wiyanto, M. S., Misnawati, M., & Dwiyanti, D. R. (2022). Penerapan strategi penolakan dalam komunikasi pembelajaran bahasa Inggris antara guru dan siswa di SMK PGRI 1 Jombang. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3076-3084.
Yule, G. (2006). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.