Nilai Sosial dan Nilai Moral dalam Novel Bukan Pasar Malam Karya Pramoedya Ananta Toer serta Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa dan Sastra di SMA
DOI:
https://doi.org/10.55606/mateandrau.v1i1.181Keywords:
social values, moral values, novels, learning language and literatureAbstract
The purpose of this research is to: 1) is to find out the structure of the novel (characters, plot, and setting) that builds the storytelling in the novel Bukan Pasarmalam by Pramoedya Ananta Toer. 2) Is to know the social values contained in the novel Bukan Pasarmalam by Pramoedya Ananta Toer. 3) is to know the moral values in the novel Bukan Pasarmalam by Pramoedya Ananta Toer. 4) is to find out the relevance between the novel Bukan Pasarmalam and learning Indonesian language and literature in high school. This research method uses content analysis method, using a qualitative approach. With the method used, this study found the results that: 1) The structure of the novel Bukan Pasarmalam describes people's lives in Indonesia before and after independence. In this novel, Pramoedya describes the sadness, suffering and difficulties of the post-independence Indonesian people. 2) the findings and results of the analysis of this novel, it is known that the novel Bukan Pasarmalam contains social values through social interactions within the family and society. These values include: the value of affection, the value of compassion, the value of protection, the value of religiosity, the value of caring, the value of equality, the value of togetherness, the value of sincerity. 3) The moral values contained in the character I are in the form of behavior that most are worthy of being an example for everyone such as being responsible, patient, guarding one's tongue, and being religious. 4) The social values and moral values in the novel Bukan Pasarmalam can be relevant to the 2013 curriculum for Indonesian language and literature subjects in class XI high schools, there is material about analyzing the intrinsic and extrinsic elements of literary works, one of which is Indonesian novels which contain values cultural, social, moral, historical, and religious with basic competencies: identifying life values contained in a collection of short stories and analyzing messages from two fiction books (novels and poetry), while the learning materials: short stories, short story contents, values life, short story intrinsic elements, novel elements and reviews of novels.
References
Alfianie, A., Cuesdeyeni, P., Nurachmana, A., Purwaka, A., & Nurfitria, I. (2022, May). Ekranisasi Unsur Intrinsik Novel Antares Karya Rweinda ke Dalam Film Antares yang Disutradarai oleh Rizal Mantovani. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA (Vol. 1, No. 1, pp. 134-148).
Andani, N. S., Raharjo, R. P., & Indarti, T. (2022). Kritik Sosial dan Nilai Moral Individu Tokoh Utama dalam Novel Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 21-32.
Ahmad Taufik, AAB114020, M. Pd Misnawati, and S. S. Linggua SanjayaUsop. "NILAI SOSIAL TANGGUNG JAWAB TOKOH PROTAGONIS DALAM NOVEL ORANG-ORANG BIASA KARYA ANDREA HIRATA DAN IMPLIKASI PADA PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA." PhD diss., Universitas Palangka Raya, 2019.
Aji, M. S., & Arifin, Z. (2021). Kritik Sosial dalam Novel Orang-orang Oetimu karya Felix K. Nesi serta Relevansinya Sebagai Bahan Ajar di SMA: tinjauan sosiologi sastra. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(2), 72-82.
Astuti, N. D., & Arifin, Z. (2021). Nilai Sosial Dalam Novel Ananta Prahadi Karya Risa Saraswati: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Relevansinya Sebagai Bahan Ajar di SMA. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(1), 13-22.
Aziz, A. (2021). Analisis Nilai Pendidikan Dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabhicara. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(2), 1-6.
Aziz, A., & Misnawati, M. (2022, July). Nilai Budaya Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika oleh Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. In Prosiding Seminar Nasional Sasindo (Vol. 2, No. 2).
Burhanuddin, Salam. 2000. Etika Individual: Pola Dasar Filsafat Moral, Jakarta: PT Rineka Cipta
Damono, Sapardi Djoko. 1979. Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkas, Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
__________. 2004. Jejak Realisme dalam Sastra Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional
Darajat, Zakiah. 1973. Membaca Nilai-nilai Moral di Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang.
Endraswara, S. (2022). Teori Sastra Terbaru Perspektif Transdisipliner. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 122-250.
Den Boef, August Hans dan Kees Snoek. 2008. Saya Ingin Lihat Semua Ini Berakhir: Esei dan Wawancara dengan Pramoedya Ananta Toer, Jakarta: Komunitas Bambu.
Escarpit, Robert. 2005. Sosiologi Sastra. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Faruk. 1994. Pengantar Sosiologi Sastra, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Hasanuddin WS, Prof. Dr., M. Hum (Editor). 2004. Ensiklopedi Sastra Indonesia, Bandung: Titian Ilmu
Herdiansyah, Haris. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika
Ikram, Achadiati, dkk., 2009. Sejarah Kebudayaan Indonesia Bahasa, Sastra dan Aksara, Jakarta: Rajawali Pers
Lane, Max. 2009. Esei Man of Letters and Revolution Pramoedya Ananta Toer, Novelist, 1925-2006 Toer, Astuti Ananta (editor) dalam buku Seribu Wajah Pram dalam Kata dan Sketsa, Jakarta: Lentera Dipantara.
Misnawati, M., Poerwadi, P., Nurachmana, A., Veniaty, S., Lestariningtyas, S. R., Christy, N. A., ... & Rahmawati, S. (2022). The Ekopuitika Theory. International Journal of Education and Literature, 1(1), 54-62.
Misnawati, M., & Rahmawati, E. (2021). Emosi dalam Naskah Drama Sampek dan Engtay Karya Norbertus Riantiarno. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(7), 3360-3379.
Musyawir, M. (2022, November). Pembelajaran Inovatif untuk Menanamkan Nilai-Nilai Karakter pada Siswa Sekolah Dasar (SD) di Namlea Kabupaten Buru (Studi Meta-Sintesis). In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA (Vol. 1, No. 2, pp. 15-29).
Narwoko, Dwi J., dan Bagong Sujanto. 2004. Teks Pengantar dan Terapan Edisi Kedua, Jakarta:Media Group. 2004.
Nurachmana, A., Purwaka, A., Supardi, S., & Yuliani, Y. (2020). Analisis Nilai Edukatif dalam Novel Orang-orang Biasa Karya Andrea Hirata: Tinjauan Sosiologi Sastra. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 1(1), 57-66.
Nurgiantoro, Burhan. 2005. Teori Pengkajian Fiksi Cet. 5. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Perdana, I., & Misnawati, M. P. (2019). Cinta dan Bangga Berbahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. SPASI MEDIA.
Purwo, Bambang Kaswanti. 1991. Bulir-Bulir Sastra dan Bahasa Pembaharuan Pengajaran, Yogyakarta: Kanisius.
Purwa, 1990. Moral dan Masalahnya. Yogyakarta: Kanisius
Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra dari Struktualisme hingga Poststruktualisme: Perspektif Wacana Naratif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Santiani, S., Poerwadi, P., Misnawati, M., Supriyati, S., & Maya, S. (2022, May). Unsur Mistis Dalam Novel-Novel Karya Neno Cristiandi Nelis dan Implikasinya pada Pembelajaran di SMA (Tinjauan Antropologi Sastra). In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA (Vol. 1, No. 1, pp. 106-123).
Sari, C. G. N. K., & Arifin, Z. (2021). Pendidikan Karakter Dalam Novel Kala Karya Stefani Bella dan Syahid Muhammad: Pendekatan Sosiologi Sastra dan Relevansinya Sebagai Bahan Ajar di SMA. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(2), 94-107.
Setiani, F., & Arifin, Z. (2021). Nilai Edukatif Tokoh Burlian Dalam Novel Si Anak Spesial Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra Sebagai Bahan Ajar Cerita Inspiratif. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(1), 1-12.
Semi, Atar. 1988. Anatomi Sastra, Padang: Angkasa Raya
Sugono, Dandi (Pimpinan Redaksi). 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Soeroso, M. S, Andreas. 2006. Sosiologi I, Jakarta: Yudhistira
Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra, Jakarta: PT. Grasindo
Teeuw, A. 1997. Citra Manusia Indonesia dalam Karya Sastra Pramoedya Ananta Toer, Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya
Toer, 2006. Koesalah Soebagyo. Pramoedya Ananta Toer dari Dekat Sekali, Jakarta: PT. Gramedia
Toer, Pramoedya Ananta. 2003. Bukan Pasarmalam, Jakarta: Lentera Dipantara
__________. 2004. Menggelinding I, Jakarta: Lentera Dipantara
__________. 2001. Nyanyi Sunyi Seorang Bisu II: Catatan Dari Pulau Buru, Jakarta: Lentera.
Suseno, Franz Magnis. 1989. Etika Dasar Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral, Yogyakarta: Kanisius
Said, Muh. 1980. Etika Masyarakat Indonesia. Jakarta: Pradnya Paramitha
Widjojoko dan Endang Hidayat. 2006. Teori dan Sejarah Sastra Indonesia Edisi I, Bandung: UPI Press
Yoesof, M. dkk. 2007. Susastra 5, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia