STRATEGI PENINGKATAN KESADARAN KB DI KALANGAN NELAYAN: Peran Sosial Ekonomi Dan Motivasi

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai permasalahan yang terkait dengan sumber daya alam dan berbagai hal lain. Program keluarga berencana merupakan salah satu kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk mendukung tercapainya kesejahteraan umum dengan cara mengatur dan mengelola pertumbuhan penduduk. Peneliti bemaksud menelaah perilaku KB masyarakat dilihat dari aspek tingkat sosial ekonomi dan motivasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara tingkat sosial ekonomi dan motivasi terhadap perilaku KB masyarakat nelayan di kelurahan bandengan kabupaten Kendal. Metode  penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory kaarena penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis hubungan antar variabel dan menguji hipotesis penelitian . Sampel diambil sebanyak 10% dari jumlah PUS yaitu 60 pasangan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan analisis tabel silang (crosstab) . sedangkan pengujian hipotesis menggunakan rumus product moment . hasil penelitian yang didapatkan adalah 1) tingkat sosial ekonomi di kelurahan bandengan kabupaten Kendal tergolong sedang dengan skor rata-rata 59,64%, 2) motivasi masyarakat di kelurahan bandengan kabupaten Kendal tergolong tinggi dengan skor rata-rata 84,7 %   3) perilaku KB masyarakat termasuk dalam kategori tinggi yaitu 77,6 % 4) ada pengaruh antara tingkat sosial ekonomi  terhadap perilaku KB masyarakat rh >  rt atau  0.3249 < 0.254, 5)ada pengaruh signifikan antara motivasi terhadap perilaku KB masyarakat kelurahan bandengan kabupaten Kendal rh > rt atau 0,353 < 0.1176, 6) ada pengaruh tingkat sosial ekonomi dan motivasi terhadap perilaku KB masyarakat kelurahan bandengan kabupaten Kendal dengan korelasi sebesar 0.4263 . Saran dalam penelitian ini adalah 1) tingkat pendidikan masyarakat masih tergolong rendah , oleh karena itu pemerintah diharapkan dapat mengedukasi dan menyediakan fasilitas pendidikan yang layak. 2) Diharapkan ada peningkatan ketrampilan masyarakat melalui pendidikan informal  seperti pelatihan/ kursus 3) peningkatan efektivitas sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat mengenai efeksamping, cara pencegahan dan penanganannya agar dapat menggunakan alat kontrasepsi dengan efektif dan efisien.